Kamis, 07 Juli 2011

Revisi Bab I

Setelah membaca pengajuan beberapa konsep bab I, perlu diperhatikan beberapa hal berikut:
1. Latar Belakang Masalah: hendaknya lebih mengacu ke realitas, jangan terlalu teoretis.
2. Ruang Lingkup/ Identifikasi-Pembatasan Masalah: seharusnya lebih menyempit, jangan kembali meluas sebagaimana di latar belakang masalah.
3. Rumusan Masalah/ Pertanyaan Penelitian: diusahakan jelas setiap satu rumusan tidak terlalu luas/ panjang sehingga jelas.
4. Kegunaan/ Manfaat: Jelas manfaat bagi siapa (jangan terlalu umum, misal pembaca) dan jelas manfaatnya dalam hal apa/ operasional.
5. Gunakan kata yang tepat dan baku karena merupakan karya ilmiah.
6. Kalimat sebaiknya terkait satu dengan yang lain, efektif, dan baku (minimal ada subjek predikat).
7. Paragraf satu dengan yang lain hendaknya menunjukkan hubungan dan keterkaitan ide pokoknya.
8. Cermati penulisan/ pengetikan (tepat: huruf lengkap dan jangan kelebihan) dan ejaannya (wajib mengacu ke pedoman EYD).

Minggu, 30 Januari 2011

Sminar Proposal

Proposal penelitian secara sederhana menggambarkan tiga bagian pokok yaitu: 1) Pendahuluan, 2) Kajian Pustaka/ Teori, dan 3) Metode Penelitian yang akan diterapkan dalam penelitian. Sejak awal salah satu aspek yang penting karena akan mengarahkan proposal penelitian adalah jenis atau pendekatan penelitian. Setidaknya yang harus jelas sejak awal itu ialah pendekatan yang akan diterapkan termasuk penelitian kuantitatif atau kualitatif.

Bagian Pendahuluan diawali dengan latar belakang masalah penelitian yang menyajikan alasan dilakukannya penelitian berdasarkan realitas yang dapat diamati. Bila latar belakang telah jelas, perlu dilakukan kejelasan batas atau ruang lingkup penelitian dengan berorientasi pada judul. Bila masalah penelitian telah terbatas betul, perlu dirumuskan masalah berupa rincian (lebih dari satu) masalah/ pertanyaan penelitian berdasarkan indikator masalah yang telah dibatasi. Rincian ini lazimnya bercirikan: lebih dari satu (menceminkan indikator), jelas/ operasional, dan dalam bentuk kalimat tanya. Berdasarkan rincian masalah dirumuskan tujuan penelitian. Tujuan penelitian identik dengan rumusan masalah/ pertanyaan penelitian, Bagian Pendahuluan ini diakhiri dengan manfaat penelitian yang juga perlu dirinci manfaatnya apa dan bagi siapa saja(?).

Berikutnya bahasan tentang landasan teori atau kajian pustaka. Mayoritas penelitian membutuhkan landasan teori atau kajian pustaka. Rujukan yang relevan dan mutakhir menjadi acuan penting dalam hal ini. Hendaknya mayoritas bacaan adalah terbitan sekitar 10 tahun terakhir. Bagian ini sebaiknya disusun secara sistematis berisi teori atau kajian pustaka dalam rangka analisis data sesuai dengan masalah yang tercermin pada judul, khususnya rumusan masalah/ petanyaan penelitian.

Inti dari bahasan metode penelitian adalah data, sumber data, instrumen pengumpulan data dan analisis data. Tentu secara umum ada ketentuan dan urutan yang harus disajikan dalam metode penelitian di antaranya: jenis metode, sumber data/ populasi-sampel, waktu/ time schedule, instrumen/ teknik pengumpulan data, dan analisis data. Masing-masing hendaknya diasajikan secara jelas, misalnya instrumen yang digunakan dan prosedur analisis data hendaknya jelas dan operasional.

Bila proposal telah memenuhi tiga bagian pokok tersebut, yang perlu diperhatikan adalah penyajian daftar rujukan/ pustaka, sebaiknya dilengkapi lampiran (misalnya instrumen) serta konvensi lain misalnya tentang ketentuan huruf, spasi, teknik pengutipan dan yang lain.