1. Latar Belakang Masalah: hendaknya lebih mengacu ke realitas, jangan terlalu teoretis.
2. Ruang Lingkup/ Identifikasi-Pembatasan Masalah: seharusnya lebih menyempit, jangan kembali meluas sebagaimana di latar belakang masalah.
3. Rumusan Masalah/ Pertanyaan Penelitian: diusahakan jelas setiap satu rumusan tidak terlalu luas/ panjang sehingga jelas.
4. Kegunaan/ Manfaat: Jelas manfaat bagi siapa (jangan terlalu umum, misal pembaca) dan jelas manfaatnya dalam hal apa/ operasional.
5. Gunakan kata yang tepat dan baku karena merupakan karya ilmiah.
6. Kalimat sebaiknya terkait satu dengan yang lain, efektif, dan baku (minimal ada subjek predikat).
7. Paragraf satu dengan yang lain hendaknya menunjukkan hubungan dan keterkaitan ide pokoknya.
8. Cermati penulisan/ pengetikan (tepat: huruf lengkap dan jangan kelebihan) dan ejaannya (wajib mengacu ke pedoman EYD).
poin ke-7 Pak yang agak sulit
BalasHapusTulis dan tulis baru dicek hubungannya. Lebih baik diawali dengan kerangka susunan ide. Lama kelamaan akan bisa.
BalasHapussaya masih kesulitan Poin 1 dan 2 Pak. Pada identifikasi masalah kadang masih meluas dan hampir sama seperti di latar belakang masalah.
BalasHapusHarus diawali ide-ide pokok yang jelas. Latar Belakang Masalah bisa agak luas, sedangkan identifikasi sudah mengarah poin-poinnya. Misalnya meneliti novel sudah teridentifikasi kemungkinan diteliti aspek apanya saja dari novel tersebut. Memasuki pertanyaan penelitian sudah khusus.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapussaya masih proses penyempurnaan di bab1 pada pembimbing 2 (Pak Sempu). Revisi dititikberatkan pada Sub Latar belakang.
BalasHapuswao, butuh pemikiran ekstra untuk menyusun itu Pak.
ok Pak, mksh.
BalasHapusBab I ibarat fondasi bagi skripsi. Harus diperkuat dengan ise-ide pokok yang runtut dan jelas. Bila bab I telah disusun dengan benar akan memudahkan penyusunan bab-bab berikutnya. Pertanyaan penelitian atau rumusan masalah akan mengarahkan susunan bab yang lain.
BalasHapus